Rabu, 06 Mei 2015

Hidup Untuk Apa?



Catatan ini merupakan cerita dari tahap-tahap perkembangan pemikiran saya tentang kenapa dan untuk apa saya diciptakan. Endingnya mungkin belum sempurna. Bahkan mungkin justru melenceng sama sekali dari yang diharapkan. Tapi setidaknya inilah proses yang saya jalani. Dan seperti kata Gunawan Muhammad, bahwa seorang jagoan bukan dipandang dari hasil yang dicapainya, tetapi dari perjuangannya yang mati-matian.

Tujuan hidup dapat digambarkan sebagai sebuah cita-cita. Sejauh ingatan saya tentang cita-cita, saya dapati bahwa cita-cita pertama saya adalah menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia). Saya lupa tepatnya kenapa saya bercita-cita menjadi TNI. Mungkin karena saya masih kecil. Dan salah satu sifat menonjol dari anak kecil adalah ingin diperhatikan. Karena itulah [mungkin] saya bercita-cita menjadi TNI. TNI yang kemana-mana menenteng senjata, pekerjaannya perang, dan postur tubuhnya yang sangar, sangat menarik dan dipandang keren dari mata anak-anak. Menjadi keren atau hebat itulah yang mendorong saya sebagai anak kecil mengidolakan dan berkeinginan menjadi TNI.