Rabu, 20 Juli 2016

Agama Hindu dan Buddha

Sumber Gambar


Sesuai rencana, maka pada hari rabu ini saya mulai kembali mengerjakan skripsi yang sudah lama saya anggurkan. Memulai kembali, artinya dulu saya sudah pernah mengerjakan skripsi ini. Kemudian macet. Penyebanya? Gak jelas.

Proposal skripsi yang saya seminarkan tempo lalu, dikritik habis-habisan oleh teman-teman pembahas. Tidak masalah. Kritikan terbanyak yang saya ingat adalah kurangnya teori yang saya masukkan. Memang benar. Ketika rata-rata teman menyeminarkan proposal skripsinya dengan ketebalan 30 halaman ke atas. Saya cuma 20 halaman. Begitu tipisnya.

Rencana saya, hari ini saya mau membaca dulu pendahuluan proposal saya itu, dilihat-lihat mana kurangnya. Baru kemudian ke perpus. Cari buku. Tapi, dengan percaya dirinya saya cuma mengandalkan ingatan kemudian berangkat ke perpus. Sing penting yakin.

Seingat saya, dalam pendahuluan (latar belakang) proposal skripsi saya, sama sekali tidak mencantumkan referensi. Bukan karena plagiat. Tapi memang saya tidak terbiasa menulis dengan referensi. lebih sering mengandalkan ingatan. Salah satu tema yang membutuhkan referensi dalam pendahuluan skripsi saya, saya rasa adalah tentang ini, Ziarah kubur dalam agama Hindu dan Buddha.

Alhamdulillah, di perpus nemu buku ringkas dan simpel tentang ajaran dua agama tersebut. Judul buknya sama persis dengan judul tulisan ini. Agama Hindu dan Buddha. Tulisan Dr. Harun Hadiwijono yang terbit tahun 1993. Buku tua memang. Tapi, bukankah kitab Sutasoma atau Nagarakertagama bahkan ditulis beratus tahun silam? Dan masih valid dijadikan rujukan bukan.

Dari hasil baca-baca buku ini (Agama Hindu dan Buddha), saya jadi tahu tentang bagaimana kurang lebih ajaran dari agama Hindu maupun Buddha itu.

Yang saya pahami tentang agama Hindu setelah membaca buku Agama Hindu dan Buddha adalah, bahwa agama Hindu cenderung lebih mistis. Mengenal banyak dewa, sesaji, persembahan, mantra ‘sihir’, dll.

Sedangkan untuk agama Buddha, yang saya pahami adalah bahwa Buddha merupakan agama kesederhanaan. Seperti laku sufi jika kita menengok pada ajaran Islam.

Tidak ada kepastian agama mana yang lebih dulu masuk ke Indonesia. Tetapi, jejak agama Hindu maupun Buddha pertama kali ditemukan justru dari Kerajaan Sriwijaya di Suwarnadwipa (Sumatra). Dalam banyak prasasti, ajaran Hindu dan Buddha yang berkembang di Kerajaan Sriwijaya masih sangat mirip dengan ajaran darimana agama itu berasal. India. Meskipun sedikit-demi sedikit sudah mulai ada akulturasi dengan budaya lokal.

Dari Suwarnadwipa, jejak persebaran agama Hindu dan Buddha ditemukan di Jawa Tengah. Pada kerajaan Mataram Kuno. Pada masa ini, meski masih ada sedikit hubungan dengan negara asal kedua agama tersebut, namun akulturasi dengan budaya lokal sudah semakin kental. Selain itu, mulai terdapat penyatuan-penyatuan kesamaan antara agama Hindu dan Buddha. Hal ini ditandai dengan banyak ditemukannya candi bercorak campuran Hindu-Buddha.

Setelah Jawa Tengah, jejak agama Hindu dan Buddha bergeser ke Jawa Timur. Majapahit. Pada masa ini tampaknya sudah tidak ada sama sekali hubungan antara Majapahit dengan asal agama Hindu maupun Buddha. Sehingga akulturasi antara agama dengan ajaran kepercayaan lokal menjadi sangat kental. Melanjutkan proses yang dimulai di Jawa Tengah, terjadi penyatuan antara ajaran (kepercayaan) agama Hindu dengan Buddha di Jawa Timur. Sehingga banyak sejarawan yang menyebut agama Hindu dan Buddha menjadi Hindu-Buddha saja.

Sedangkan bagaimana pergeseran agama Hindu-Buddha dari Majapahit ke Bali, luput tidak saya baca. Namun demikian, saya meyakini bahwa pergeseran wilayah ini tentu mempengaruhi pula ajaran-ajaran Hindu yang di akulturasikan dengan budaya bali sebelum masuknya Hindu. Garis besar sejarah pergeseran wilayah tersebut saya sudah bisa menebak. Tentu saja ada kaitannya dengan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Pangeran Majapahit sendiri.


Yogyakarta, 20 Juli 2016

#NirakatiSkirpsi hari pertama.

Link Terkait
#NirakatiSkripsi (0)
#NirakatiSkripsi (2) 

1 komentar:

  1. Salam kenal Saya Syafitri TKI DI MALAYSIA
    Maaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
    Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang (Arab Saudi) karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh seseorang yang tidak saya kenal,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
    KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
    Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
    BANTUAN DARI KI BARONG
    1.PESUGIHAN
    2.TOGEL
    3. DANAH GHAIB
    4.PENGGANDAAN UANG
    5.UANG BALIK
    6.PEMIKAT
    7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
    8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
    Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
    Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi….

    BalasHapus