Rabu, 03 Agustus 2016

Sejahtera

Sumber Gambar


Teori yang baru-baru ini saya cari adalah kesejahteraan. Sebuah teori yang sebenarnyalah abstrak. Bagaimana tidak abstrak? Lha wong indikator atau perasaan sejahtera yang dirasakan masing-masing orang akan berbeda.

Misalnya bisa kita lihat, dikampung-kampung pinggiran, kita bisa menemukan sebuah keluarga yang sekilas hidupya biasa saja. Tidak terlalu mewah, namun juga tidak miskin. Cukup lah. Mungkin justru cenderung ke arah lebih miskin. Keluarga-keluarga seperti itu, ketika ditanya apakah hidupnya sejahtera? Mereka akan menjawab bahwa hidupnya sudah sejahtera.

Sebaliknya, banyak di kota-kota besar, yang sekilas tampak hidup bergelimang kemewahan, namun ketika ditanya apakah hidupnya sudah sejahtera? Mereka akan menjawab belum.

Melihat dua contoh di atas, akan sangat sulit bagi kita menentukan bagaimana definisi maupun indikator dari sejahtera itu. Namun, sulit bukan berarti tidak ada yang mencoba untuk mendefinisikan bagaimana sesungguhnya sebuah kesejahteraan itu.

Soetomo (2014) dalam bukunya yang berjudul Kesejahteraan dan Upaya Mewujudkannya dalam Perspektif Masyarakat Lokal, secara tersirat mendifinisikan bahwa masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang kebutuhan fisik, material, dan spiritualnya terpenuhi. Intinya, pengertian sejahtera menurut Soetomo adalah terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohani.

Namun, jika menilik pada contoh sejahtera yang penulis sampaikan pada paragraf dua (mengutip dari contoh yang disampaikan Miftachul Huda (2013) dalam buku Ilmu Kesejahteraan Soial Paradigma dan Teori), bahwa untuk menjadi sejahtera, masyarakat tidaklah harus hidup berkecukupan. Terbukti bahwa masyarakat yang tergolong miskin pun dapat menyebut dirinya sejahtera. Begitu pula sebaliknya dengan masyarakat yang kaya.

Dari kasus-kasus di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kunci kesejahteraan sebenarnyalah terletak pada rasa syukur. Bahwa seseorang yang senantiasa bersyukur dapat menenangkan dirinya sendiri. Semacam self therapy. Dan ketika seseorang tenang (tidak kemrusung), ia akan menjadi lebih fleksibel. Mudah menemukan ide-ide kreatif untuk keluar dari banyak masalah yang menjeratnya.

Robbii auzi’nii an asykuro ni’matakal latii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikas shoolihiin.


Yogyakarta, 04 Agustus 2016

#NirakatiSkripsi hari ke tiga.

Link Terkait
#NirakatiSkripsi (2)
#NirakatiSkripsi (4) 

1 komentar:

  1. Salam kenal Saya Syafitri TKI DI MALAYSIA
    Maaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
    Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang (Arab Saudi) karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh seseorang yang tidak saya kenal,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
    KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
    Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
    BANTUAN DARI KI BARONG
    1.PESUGIHAN
    2.TOGEL
    3. DANAH GHAIB
    4.PENGGANDAAN UANG
    5.UANG BALIK
    6.PEMIKAT
    7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
    8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
    Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
    Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi….

    BalasHapus